[intro]
C F Am G
C F Am G
[verse (1)]
C
Ku awali resahku di hati
Am G
Tanpa basa basi tentang dunia
C
Yang kini menghantui
F
Kadang baik juga benar
D
Kadang buruk juga salah
C
manteman lihat eskatologi
F
Dan terheran ku melihat orang tua
Am
Dilawan dan dibasmi
G
Alasan teman puji
C F
Dan guru guru diajaknya berkelahi
Am
Dan ada satu satu lagi
G ( C
Karna cinta dia bunuh diri
[musik]
F Am G )
C F Am G
[verse (2)]
C F
Pelangi kau berhati hati
Am
Polisi kau kini
C G
Semua orang yang pegang benda suci
C F
Apa lagi kau berani unjuk gigi
Am
Semakin besar dada
G
Kau semakin dipuji
C F
Pelangi hargamu meninggi
D
Bukanlah materi
C
Kualitasmu yang dinilai sendiri
C F
Bukan tentang selfie selfie
D
makan sabun rela mati
G
manteman kelabu negri
C F
Hidup terkadang ada di atas
Am
membuat kita lupa
G
Ada yang lebih tinggi
C F
Tapi ada kala hidup surut ke bawah
Am
Baru kau rasakan
G
Kebijaksanaan tuhan
C F
Ingat jangan pernah kau lupakan
Am
Semua pemberian
G
Yang tak pernah kau duga
C F
Suatu saat nanti kau kan merasakannya
Am
Ketika tuhan bosan
G ( C
melihat kesombongan kita
[musik]
F-- Am-- G-- )
C-- F-- Am-- G- D-
C-- F-- Am- C- G-
C-- F-- Am-- G--
[verse (3)]
C
Ku ulangi resahku di hati
Am G
Tanpa basa basi tentang dunia
C
Yang kini menghantui
F
Kadang baik juga benar
Am
Kadang buruk juga salah
G
manteman lihat eskatologi
C F
Pesatnya media menyebarluaskan
Am
Hal tak begitu penting
G
Dikemas jadi genting
C F
Dan kecerdasan manusia tidak sama
Am
Sudut pandang berbeda
G ( C
Perpecahan pun dimana mana
[musik]
F Am G )
C F Am G
[verse (4)]
C F
Hidup terkadang ada di atas
Am
membuat kita lupa
G
Ada yang lebih tinggi
C F
Tapi ada kala hidup surut ke bawah
Am
Baru kau rasakan
G
Kebijaksanaan tuhan
C F
Ingat jangan pernah kau lupakan
Am
Semua pemberian
G
Yang tak pernah kau duga
C F
Suatu saat nanti kau kan merasakannya
Am
Ketika tuhan bosan
G C F Am G
melihat kesombongan kita
C F Am G
Kesombongan kita
No Comments